Mengenal Profile Hadi Soesastro

Pengamat ekonomi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Hadi Soesastro, Selasa pagi pukul 05.30 WIB, tutup usia. "Mas Hadi meninggal dunia, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya dan pembuluh darah pecah," kata Direktur Sumber Daya Manusia CSIS, Wisnu Dewanto seperti dikutip Antara, di Jakarta, Selasa (4/5/2010).

Wisnu menjelaskan, Hadi tutup usia pada umur 65 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Janti Solihin, dan dua putra, Agus (25), dan Albert (20). Ia menjelaskan, Hadi sempat dirawat selama 10 hari di ruang ICU Rumah Sakit Pondok Indah dalam keadaan koma akibat pendarahan otak. Setelah sebelumnya juga menderita kanker prostat sejak tahun 2006.

Hadi yang lahir pada 30 April di Malang ini, merupakan salah satu pendiri CSIS, sosok yang bersahaja dan disiplin. "Beliau orang yang konsisten di bidang penelitian ekonomi politik. Menyayangi profesi sebagai peneliti," kata Wisnu.

Berbagai penghargaan diperoleh Hadi di dalam negeri dan dunia internasional, termasuk penghargaan dari Pemerintah Australia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hadi Soesastro merupakan salah satu pendiri dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang dibentuk pada 1971. Tokoh lainnya seperti Jusuf Wanandi, Sofjan Wanandi, dan Djisman Simandjuntak.

Semasa hidupnya, salah satu ekonom andalan Indonesia tersebut pernah menjabat Direktur Eksekutif CSIS, anggota Dewan Ekonomi Nasional-lembaga penasehat mantan Presiden Abdurrahman Wahid-dari Desember 1999 sampai September 2000. Hadi juga anggota sejumlah lembaga penasehat internasional di antaranya Asia Society, New York.

Di bidang akademisi, Hadi Soesastro pernah menjabat Adjunct Professor di Research School of Pacific Asian Studies (RSPAS), The Australian National University. Dia juga pernah memberi kuliah di sejumlah universitas seperti Columbia University. New York.

Sementara itu, gelar Ph.D. didapatkannya dari Rand Graduate School, Santa Monica, California. Hadi Soesastro menuntut ilmu di Sorbonne Prancis pada akhir Oktober 1964. Sebelumnya, dia menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu, dia ekonomi di Universite Pluridisiplinaire de Paris I, Pantheon-Sorbonne, dengan beasiswa Ford Foundation dan persetujuan pemerintah.

Di Sorbonne, Hadi mengambil dua program doktoral, ilmu hubungan internasional dan keuangan internasional dan doktor untuk ilmu ekonomi. Di Prancis, Hadi aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan sempat menjadi Ketua PPI Prancis.
Bigrafi Hadi Soesastro,Bigraphi Hadi Soesastro