Penemuan 21 Mayat bayi di Sungai Oleh Nelayan, Kaget nian seorang pemancing yang menebar kail di bawah jembatan Gunagfuhe pinggiran Kota Jining, Provinsi Shandong, Tiongkok. Bukannya mendapat ikan, dia malah menemukan 21 mayat bayi yang dimasukkan ke dalam sejumlah kantong.
Dilansir China Daily, Selasa 30 Maret, delapan di antara mayat yang ditemukan itu memiliki label di kaki yang menyebutkan nama, berat, serta panjang si bayi. Dari label tersebut diketahui bahwa mereka meninggal di dua rumah sakit setempat. Sedangkan pada mayat-mayat yang lain tidak ditemukan petunjuk. Kondisi mayat-mayat itu sungguh mengenaskan. Sudah mulai membusuk. Ini berarti mereka sudah cukup lama terendam di air sungai.
Sebanyak 21 mayat bayi ditemukan dalam kantong plastik di sebuah sungai di China bagian timur. Otoritas China menduga mayat-mayat bayi tersebut dibuang ke sungai oleh rumah sakit setempat.
Menurut surat kabar People's Daily, Selasa (30/3/10), penyelidikan awal mengungkap delapan dari 21 bayi tersebut mengenakan tanda pengenal di kaki mereka. Sehingga mengarahkan penyidik ke rumah sakit Jining Medical College di Provinsi Shandong.
Video online menayangkan wawancara dengan warga setempat yang menemukan tubuh bayi tertutup kantong plastik untuk sampah terapung-apung dekat tepi sungai pada akhir pekan lalu. Saat kantor informasi Jining Medical College Hospital gagal dihubungi.
Beberapa bayi yang ditampilkan dalam video, mulai dari bayi yang baru lahir hingga yang berusia beberapa bulan, mengenakan kartu identifikasi dengan nama, tanggal lahir, tinggi dan berat badan, tercantum.
Seorang pejabat Biro Kesehatan Jining membenarkan peristiwa itu, tetapi menolak memberi keterangan lebih lanjut. Seperti kebanyakan pejabat pemerintah China lainnya, dia juga menolak menyebutkan nama.