Skandal Seks Goyang Presiden

Skandal Seks Goyang Presiden Skandal seks menimpa orang nomor satu di Paraguay. Presiden Fernando Lugo akhirnya memutuskan menerima tuntutan tes DNA dari seorang wanita yang mengklaim bahwa anaknya merupakan hasil hubungan dengan sang presiden.

Oktober lalu, Hortensia Damiana Moran, 40 mengajukan tuntutan formal kepada hakim untuk meminta Lugo agar bersedia melakukan tes garis ayah demi memastikan bahwa dirinya adalah bapak biologis dari putranya yang berusia dua tahun, Juan Pablo.

Moran, seorang aktifis keagamaan mengungkapkan, pernah menjalin hubungan dengan mantan uskup Katolik Roma tersebut pada 2006. Saat itu keduanya bekerjasama untuk mempersiapkan kampanye presiden 2008. Lugo mundur dari keuskupan sejak 2004 untuk mengejar karir politiknya.

"Kami sudah menyerahkan semuanya pada proses hukum dan siap kapan saja ketika hakim meminta sampel organ presiden (untuk kepentingan tes DNA)," ujar Pengacara Lugo Marcos Farina, dalam sebuah wawancara radio. Menurutnya keputusan untuk menerima permintaan tes DNA merupakan jawaban dari tuntutan masyarakat yang menginginkan klarifikasi terkait isu tersebut.

"Jika hasil tes pertama positif dan cocok dengan hasil tes kedua, presiden tidak akan mampu berkelit dari tuntutan hukum dan harus mengakui bocah tersebut sebagai putranya," tambah Farina seperti dilansior Associated Press. April lalu, Lugo terbukti sebagai ayah dari putra Viviana Carrillo, 26, yang juga mengajukan gugatan hukum.