Ular Sanca Raksasa panjang 8 meter Ditangkap Warga Pagaralam ; Seekor ular sanca raksasa Sumatra sepanjang 8 meter dengan berat sekitar 150 kilogram ditangkap oleh Warga Sukamakmur, Kelurahan Sokorejo, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan (Sumsel), Minggu (03/01), di kawasan hutan Talang Pagaragung, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.Penangkapan ular banyak dilakukan di daerah hutan dan di Kota Pagaralam termasuk di daerah Kabupaten Lahat. Tapi penangkapan kali ini bukan hanya membuat heboh warga, tapi juga banyak yang berlari ketakutan karena saat akan dimasukkan ke dalam mobil pick up ular tersebut mengamuk.
Untuk menangkap seekor ular raksasa ini dibutuhkan 10 orang yang bertugas memegang kepala, badan dan ekor. Saat ditangkap ular itu sedang memakan seekor babi hutan berukuran sebesar kambing seberat sekitar 50 kg.
Menurut salah seorang warga Edo, penemuan ular berawal saat warga sedang berburu di daerah perbatasan Pagaralam dengan wilayah Kabupaten Lahat yang juga menjadi areal kebun kopi dan ladang pertanian.
"Saat melintas tiba-tiba di kawasan satu hutan terlihat ada seekor ular cukup besar dengan panjang sekitar 8 meter dan berat 150 kg sedang melilit seekor babi hutan dan akan memakannya," ungkap dia.
Ia mengatakan, para pemburu merasa kaget saat menemukan ular yang cukup besar tersebut, kemudian berusaha melakukan penangkapan.
"Kalau kurang dari sepuluh orang sulit menjinakkan ular itu, selain ukuranya cukup besar juga badannya panjang," kata dia.
Dikatakan Edo, awalnya para pemburu hanya berempat, ada yang memegang kepala, badan dan ekor dan kemudian untuk pengamanan kepala ular ditutupi dengan karung pelastik sekaligus dimasukkan, setelah itu diangkut dengan mobil untuk dibawa pulang.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Pagaralam, Ir Hasan Barin Ibnu, mengatakan memang daerah kawasan hutan Pagaralam dan sekitarnya banyak dihuni habitat beberapa jenis ular besar seperti sanca dan jenis lainnya.
Menurut dia, satwa ular ini kebanyakan merupakan pemangsa beberapa jenis hewan ukuran besar termasuk yang dipelihara penduduk seperti kambing, ayam, babi hutan dan bukan tidak mungkin termasuk manusia